FIKSI

8.12.11

kamu pelangiku

Kamu itu pelangiku. Semua warnamu bila kugabung dan kuputar akan jadi putih, ya itu kamu, yang terlihat terang tapi sebenarnya buatku kamu tetap putih. Dimensi lain yang tak pernah kamu sadari. Putih itu nanti akan jadi hitam karena pekatnya warnaku. Aku mau kamu tetap jadi putihku, tapi pekatku tak mampu kau taklukan. Kamu pelangiku harusnya membawa terang. Lalu dimana terang yang seharusnya kamu berikan wahai pelangiku. Putihmu harusnya membawa damai yang aku butuhkan, tapi kamu malah memberi kilau yang tak mampu aku lihat. Mengapa kamu datang sebentar dan lalu hilang lagi. Kamu sangat indah tapi kamu tak pernah jadi kekal, aku tak suka itu. Aku malah cenderung benci. Datang untuk memberikan rasa senang lalu meninggalkan rasa hilang yang teramat dalam. Ya itu kamu-pelangiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar