aku selalu melihatmu terdiam dan sunyi
matamu selalu terlihat sendu dan redup
sinarmu hilang menguap entah kemana
kamu yang hanya menunduk lesu
kamu berfikir bahwa hidupmu berhenti ditempat yang sama, ditempat kakimu berdiri sekarang
kakimu seperti sudah tak kuat lagi menopang tubuhmu yang kulihat makin kuyu
kamu seperti hidup dalam penjara yang dihalangi tembok tinggi yang tak dapat kamu panjati ataupun kamu robohkan
semangatmu pun tak lagi kudapati dalam dirimu, ia sudah pergi berlalu dari dirimu karena kau tak pernah menahannya untuk tetap tinggal
sebenarnya mengapa kau menjadi seperti ini? hilang semangat hidup karena ditinggal orang yang kau cinta..
"kau tak bisa terus seperti ini sayang, hidup tak akan berubah bila kau tetap disini
mari kuantar ke tempat persinggahan yang lain, ku keluarkan kau dari kungkungan yang menyesakanmu
hidup harus terus berjalan sayang!" aku berkata
dia melihatku, tatapan matanya membuatku sedih, ia masih terdiam
aku kembali berkata "ayo cepat mumpung masih ada waktu sayang"
ia masih diam
"ini hidupmu kawan, apa kau tetap tak mau?" aku kembali melanjutkan
tatapan matanya jadi semakin sendu, aku mulai ngeri
aku pun kembali berkata " bahagia itu pilihan sayang"
ia memandangku, lalu berkata " aku memilih untuk tidak bahagia sayang"
*bagaimanapun juga bahagia itu pilihan. mau atau tidak. hanya itu~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar