FIKSI

16.12.11

untitle

aku selalu melihatmu terdiam dan sunyi

matamu selalu terlihat sendu dan redup

sinarmu hilang menguap entah kemana


kamu yang hanya menunduk lesu

kamu berfikir bahwa hidupmu berhenti ditempat yang sama, ditempat kakimu berdiri sekarang

kakimu seperti sudah tak kuat lagi menopang tubuhmu yang kulihat makin kuyu


kamu seperti hidup dalam penjara yang dihalangi tembok tinggi yang tak dapat kamu panjati ataupun kamu robohkan

semangatmu pun tak lagi kudapati dalam dirimu, ia sudah pergi berlalu dari dirimu karena kau tak pernah menahannya untuk tetap tinggal


sebenarnya mengapa kau menjadi seperti ini? hilang semangat hidup karena ditinggal orang yang kau cinta..


"kau tak bisa terus seperti ini sayang, hidup tak akan berubah bila kau tetap disini

mari kuantar ke tempat persinggahan yang lain, ku keluarkan kau dari kungkungan yang menyesakanmu

hidup harus terus berjalan sayang!" aku berkata


dia melihatku, tatapan matanya membuatku sedih, ia masih terdiam


aku kembali berkata "ayo cepat mumpung masih ada waktu sayang"


ia masih diam


"ini hidupmu kawan, apa kau tetap tak mau?" aku kembali melanjutkan


tatapan matanya jadi semakin sendu, aku mulai ngeri


aku pun kembali berkata " bahagia itu pilihan sayang"


ia memandangku, lalu berkata " aku memilih untuk tidak bahagia sayang"


*bagaimanapun juga bahagia itu pilihan. mau atau tidak. hanya itu~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar